Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Merangin Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1433 H *Mohon Maaf Lahir dan Bathin*
IZIN USAHA PERTAMBANGAN (IUP) DI KABUPATEN MERANGIN

Potensi sumber daya alam yang berasal dari pertambangan memang sangat diminati saat ini, dimana begitu banyaknya perusahaan tambang yang berminat untuk berinvestasi di bisnis ini. Pemerintah Kabupaten Merangin dengan sumber daya alam yang dimilikinya saat ini juga telah memberikan izin kepada perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan baik mineral maupun batubara. Potensi pertambangan yang telah dieksploitasi yaitu bahan tambang bijih besi yang termasuk ke dalam pertambangan mineral. Selain bijih besi, bahan tambang lain yang sedang di eksplorasi yaitu emas dan batubara.



Hingga saat ini jumlah Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang ada yaitu sebanyak 17 (tujuh belas) izin dimana 3 (tiga) perusahaan telah melakukan operasi produksi, sedangkan 14 perusahaan lainnya masih pada tahap eksplorasi.
Perusahaan yang telah melakukan produksi dan penjualan diwajibkan membayar royalty kepada Negara dalam bentuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Besaran tarif Royalty yang dibebankan kepada Perusahaan mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2003 tentang Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral.
Royalty disektor pertambangan umum disetorkan ke Kas Negara sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 115/PMK.06/2006 tentang Penetapan rekening kas umum Negara dan Surat Edaran Nomor 34.E/30/DJB/2009 tanggal 20 November 2009 tentang Tata Cara Penyetoran PNBP.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan pada Pasal 18 ayat 2 menjelaskan sebagai berikut ; “ Dana bagi hasil pertambangan umum sebesar 80 % diwilayah Kabupaten Kota dibagi dengan rincian sebagai berikut :
1. 16% (enam belas) persen untuk provinsi yang bersangkutan,
2. 32% (tiga puluh dua) persen untuk kabupaten/kota penghasil,
3. 32% (tiga puluh dua) persen untuk Kabupaten/kota lainnya dalam provinsi yang bersangkutan.
Adapun dana sebesar 20% merupakan peruntukan pusat.

  • Profil PT. Mineral Merangin Sejahtera
  • Profil PT. Putra Sarko Mining
  • Profil PT. Sitasa Energi
  • POTENSI WISATA TAMAN BUMI GEOPARK KABUPATEN MERANGIN

    Posted by Dinas ESDM Merangin on Thursday, March 22, 2012

     
    Sektor pariwisata saat ini menjadi salah satu sektor unggulan bagi pemerintah Republik Indonesia dalam suatu devisa negara. Untuk meningkatkan jumlah kunjungan pariwisata ke Indonesia khususnya ke Jambi, Pemerintah Provinsi Jambi mencanangkan Program percepatan pengembangan kawasan wisata 2011.
    Kabupaten Merangin adalah salah satu daerah tujuan wisata di Provinsi Jambi. Prioritas utama Pemerintah Kabupaten Merangin adalah menjadi sektor pariwisata dalam pembangunan kepariwisataan pada objek dan daya tarik wisata, serta penggalian objek wisata.
    Diantara potensi yang dapat dikembangkan dan diunggulkan yaitu berbagai jenis flora dan fauna berumur sekitar 250 juta tahun atau masa perem akhir-awal trias seperti fosil tumbuhan







    Fosil Batang Kayu Berukuran Raksasa 











    Fosil Daun - Daunan





    Fosil Batang Kayu Berukuran Raksasa  





    Fosil Daun - Daunan













    Fosil Binatang Laut





    Fosil Binatang Laut








     Lokasi Geopark (Taman Bumi) Batang Merangin



    Adapun Kekayaan Jenis Flora dan Fauna yang terdapat di lokasi ini memiliki kesamaan dengan Cathasian yang terdapat di Tiongkok (CINA)


    Geopark (Taman Bumi) Batang Merangin Di Sebut sebagai GEOPARK yang terlengkap dan terutuh di dunia, di karenakan pada lokasi geopark Batang Merangin terdapat flora dan fauna yang unik yang dikenal sebagai tanaman air sedangkan sebagaimana diketahui kawasan ini berada di tengah pulau sumatera yang jauh dari garis pantai.


    Kawasan Geopark (Taman Bumi) Batang Merangin diduga dahulunya merupakan Lautan



    0 komentar:

    Post a Comment

    • Facebook

    Pencarian